Heningnya malam menemani secarik senyum yang sepertinya tak sengaja ku buat
Kau tau alasannya?
Itu kamu.
Kamu bingung? Biar ku perjelas lagi.
Itu karena candaanmu.
Kamu masih bingung?
Itu karena sikapmu, omonganmu, bagiku adalah pengundang tawa.
Tak hanya sekali. Tapi banyak kali.
Saat sehari saja, kamu tak muncul dalam hariku. entah dalam hidup asli atau hidup maya. Aku jadi merasa kurang.
Rasanya ingin tiap hari ada wujudmu menemaniku dalam dunia yang katanya jahat.
Aku yakin, aku akan mengatakan bahwa dunia ini tak jahat bila kamu ada dengan aku, bersamaku.
Karena tawa yang aku buat karenamu, mengubah jalan cerita hidupku di dunia.
Kau tahu, saat kau tak bermunculan. Saking aku inginnya denganmu, aku stalk mediamu.
Maaf, aku melakukannya tanpa kau tahu.
Karena aku takut, bila kau tahu, kau kan tinggalkan kebiasaanmu yang mengundang tawaku.
Lantas menjadikan senyumku tiada.
Dan kan ku katakan pada dunia yang kembali jahat dalam frasaku : "Mengapa aku bodoh sekali? Inikah yang dinamakan edan karena kamu?"
10/28/2017
Aksara Hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Atuhlah gabisa dilike ihh :(((
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus