Review Novel: Origami Hati

Judul                     : Origami Hati

Penulis                  : Boy Candra

Penerbit                : Mediakita

Tahun Terbit         : Cetakan Pertama, 2017. Cetakan Kedua, 2018.

 

 Terlihat dari judulnya yaitu Origami Hati, novel ini mengisahkan sebuah hati milik seorang perempuan remaja yang menginjak masa awal perkuliahan. Sebuah hati yang di awal bab diceritakan tengah merasakan sebuah patah yang sepertinya sulit untuk disembuhkan. Kisah romansa remaja-remaji ini dikemas begitu sederhana, cocok sekali bila kita sedang ingin sekedar refreshing. Kak Boy tak banyak membuat pertanyaan-pertanyaan membingungkan dalam novel ini. Alurnya jelas! Jadi, aku rekomendasikan ini untuk kalian yang sedang ingin membaca novel yang sangat ringan.

Seorang perempuan bernama Aruna akan menjadi sosok yang pertama kali kita kenal lewat novel ini sekaligus menjadi tokoh utamanya. Cerita perjuangan menaklukkan hati patahnya pun menjadi bumbu utama di alur cerita. Bagaimana ia menerima keretakan hati pertama kalinya, hingga beberapa tahun lamanya ia mengurus hatinya yang tak mudah diatur itu digambarkan baik oleh penulis. Siapa yang tak patah hati begitu melihat kekasih yang ia kira ia miliki seutuhnya ternyata tidak hanya miliknya?

Aruna memang akan menjadi tokoh utamanya, namun di dalam cerita ini sekaligus pula mengisahkan cerita cinta milik 4 orang remaja (Aruna, Haga, Bagas, dan Putri). Bagaimana memulihkan hati yang patah.. Bagaimana mencintai manusia dalam diam.. Bagaimana cara melupakan seseorang paling sempurna dalam hidup.. dan bagaimana menyikapi kesalahan dari hati yang dimiliki.. dan potongan kisah lainnya dijadikan satu di dalam novel ini, namun secara singkat dan mudah dipahami. Menarik nggak, sih?

Berbagai kisah itu menjadi satu padu dalam alur cerita Origami Hati. Satu tokoh dengan lainnya saling bersangkutan. Banyak buah amanat untuk kita yang sedang mudah terombang-ambing dalam perjalanan cinta. Kisah ini ditutup dengan pemulihan hati dari keempat tokoh pemilik cerita tadi. Apa yang memulihkannya? Seperti apa pemulihannya? Baca langsung dari novel yaa!

Apabila ditanya rate dari novel ini, menurutku sih 7/10 yaa. Karena memang ada beberapa part yang klise banget di kehidupan kita, kemudian ada pula yang menurutku sedikit tidak real bila dirasakan di dalam kehidupan nyata, dan karena aku memang bukan tipe pencinta kisah romansa yang terlalu biasa seperti ini. Tapi asli, kalau butuh bacaan untuk sekedar santai, aku sukaa, sih. Apalagi Kak Boy mah udah jangan ditanya lagi kemampuan tentang menulis quotes2 percintaannya, cakeeeupp!!